[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr - Perusahaan Daerah (PD) Baniyau akan membentuk Badan Usaha Pelabuhan (BUP) guna mengelola Pelabuhan Depapre yang telah beroperasi beberapa waktu lalu.
Direktur Utama PD Baniyau Izak R. Hikoyabi menyampaikan pihaknya yang diberi tugas oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura guna bekerja di daerah ini, dalam tugasnya salah satu adalah untuk mengelola Pelabuhan Depapre.
"Jadi mengelola Pelabuhan Depapre itu ada dalam tugas kami, yang sesuai dengan Perda Kabupaten Jayapura. Nah, salah satu dari tugas kami adalah bagaimana kami bisa mendirikan sebuah BUP (Badan Usaha Pelabuhan) yang ada di setiap pelabuhan, sehingga nanti di Pelabuhan Depapre seperti itu, di mana ini merupakan jangka panjang nya," kata Izak Hikoyabi ketika ditemui usai mengikuti Rapat Konsolidasi Muatan Logistik Tol Laut Trayek T-19, yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Senin (1/2/2021).
Dia mengatakan, Perusahaan Daerah yang dirinya pimpin itu terus akan melakukan upaya yang efektif, sehingga kapal Trayek T-19 yang akan datang itu seluruh aktivitasnya di pelabuhan terus akan menjadi bagian dari PD Baniyau untuk bisa mengelola Pelabuhan Depapre itu dengan baik.
"Bukan hanya masalah kepelabuhanan saja. Akan tetapi, bisnis pelabuhan yang ada di wilayah Depapre itu akan menjadi satu bagian dari kita untuk meningkatkan sumber pendapatan bagi Perusahaan Daerah, juga sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Daerah," akuinya.
Untuk itu, Izak Hikoyabi sangat menyambut baik dan juga memberi apresiasi terhadap beroperasinya Tol Laut di Pelabuhan Depapre.
"Sebagai Perusahaan Daerah milik Pemda Kabupaten Jayapura sudah seharusnya kami menjadi leading sector. Untuk itu, kami mengapresiasi dan juga memberi support yang besar kepada Kemenhub RI, Pemprov Papua dan Pemkab Jayapura dalam hal ini pak Bupati, serta OPD teknis, yang sudah kita laksanakan sebuah gebrakan baru dan akselerasi besar dalam rangka menghadirkan Tol Laut di Pelabuhan Depapre beberapa waktu lalu," ucapnya.
"Jadi ini sebuah langkah maju dan besar, yang harus kita mendukung dan memberi support serta harus kita terus menerus memberikan perhatian serius agar keberlangsungan atau keberlanjutan dari Tol Laut ini tidak berhenti di sini saja. Tapi, diharapkan ada keberlanjutan yang kontinu secara terus menerus," tukas mantan Komisioner KPU Papua tersebut.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]