Madiun – Wali Kota Madiun Maidi melepas keberangkatan 450 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Bajra Yudha yang akan berangkat bertugas di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Lanud Iswahjudi, Selasa (2/2).
Sebanyak 450 prajurit tersebut terbagi dalam dua pemberangkatan, 400 diberangkatkan melalui jalur udara dan 50 lainnya melalui jalur laut yang sudah lebih dulu berangkat.
Asisten Ops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang selaku inspektur upacara berpesan untuk selalu bersikap professional dan dapat mengendalikan diri dalam bertugas, tidak melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) serta menjaga nama baik TNI. Dia juga tak lupa berpesan untuk selalu menjaga diri karena lokasi merupakan daerah sensitif dengan medan dan cuaca yang ekstream. Belum lagi masalah kesehatan seperti malaria yang kerap menjadi hambatan di sana.
‘’Ini tugas mulia demi nusa bangsa kita. Selalu semangat, jaga diri, dan pulang dengan penuh kebanggaan,’’ tegasnya.
Wali Kota Madiun Maidi juga mengucapkan selamat bertugas bagi prajurit yang ditugaskan ke Papua tersebut. Wali kota tak lupa mendoakan agar tugas berjalan sukses hingga akhir masa penugasan nanti. Wali kota berharap prajurit tidak perlu khawatir meninggalkan keluarga. Sebab, keluarga yang berada di asrama akan selalu mendapatkan perhatian dan pemantauan.
‘’Mudah-mudahan sukses dan khusus yang di asrama akan kita cek biar yang sedang bertugas jauh di sana juga bisa tenang,’’ ungkapnya.
Sementara itu, suasana haru mengemuka saat anggota keluarga melepas kepergian prajurit sesaat sebelum lepas landas. Tidak sedikit di antaranya yang menitikkan air mata. Bagaimana tidak, mereka setidaknya akan terpisah sekitar satu tahun ke depan.