Muara Enim - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Juarsah menyambut kedatangan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Syahrul Martua Pasaribu dengan mengalungkan kain khas setempat yakni batik kujur di ruang rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Senin (13/1).
Bupati Syahrul yang ditemani Sekretaris Daerah Tapsel beserta hampir seluruh perangkat daerahnya menyebutkan, tujuan kedatangan ke Muara Enim, yakni untuk melakukan studi komparatif mengenai penerapan konsep smart city "Muara Enim Smart Regency" dan kopi semendo khas Kabupaten Muara Enim.
"Selamat datang di Kabupaten Muara Enim, Bumi Serasan Sekundang, semoga ini menjadi awal kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan Pemkab Tapsel terkait peningkatan pembagunan demi kesejahteraan rakyat," ungkap Juarsah.
Juarsah mengatakan, kopi semendo bisa tumbuh di mana-mana, tapi kekhasan rasanya yang tidak bisa sama. Semoga jika dibawa atau ditanam di Tapsel rasa khasnya bisa ikut," canda Juarsah.
"Mainlah langsung ke semendo tempat asal kopi tersebut agar dapat melihat langsung ke lapangan, karena di sana tak hanya ada kopi tapi juga ada durian, strawberry, markisa, sayur-mayur yang sangat subur, apalagi suasana dan pemandangannya sangat memanjakan mata," ajak Juarsah.
Sementara itu, Bupati Tapsel Syahrul Martua Pasaribu memberikan apresiasi kepada Pemkab Muara Enim yang telah sangat baik menyambut kedatangannya beserta rombongan.
Bupati Tapsel menjelaskan alasan kenapa memilih Kabupaten Muara Enim untuk studi komparatif karena konsep "Muara Enim Smart Regency" dan kopi semendo sudah sangat baik sekali serta banyak memiliki kesamaan dengan Kabupaten Tapsel sehingga dengan kesamaan tersebut bisa mempercepat sinergitas kerjasama untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat.
Di sela sambutannya, Bupati Syahrul menjelaskan sekilas tentang Kabupaten Tapsel yang dikemas melalui pemutaran video profil Kabupaten Tapanuli Selatan.
Di akhir acara, Plt Bupati Muara Enim dan Bupati Tapanuli Selatan melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (MoU) tentang kerjasama pembangunan daerah yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata.