Sentani - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, pihaknya akan tetap memprioritaskan penanganan COVID-19 pada tahun ini.
"Penanganan COVID-19 di Kabupaten Jayapura pada tahun 2021 masih tetap diprioritaskan," ungkap Bupati Mathius di Sentani, baru- baru ini.
Kendati demikian, tambah bupati, pemerintah daerah belum memiliki anggaran atau belum melakukan penetapan besarnya anggaran yang akan dipakai untuk penanganan COVID-19 itu karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Kita masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat," ungkapnya.
Aowitauw mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Jayapura masih menunggu persetujuan pusat mengenai APBD Induk 2021, sehingga anggaran untuk kegiatan penanganan COVID-19 juga disesuaikan dan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
"Kenapa lama, karena pasti akan ada petunjuk juga dari pemerintah pusat," katanya.
Sehubungan dengan upaya penanganan COVID-19, jelasnya, salah satu opsi yang akan ditempuh pemerintah adalah dengan kembali melakukan pergeseran-pergeseran anggaran.
"Di satu sisi pemerintah juga harus menyesuaikan dengan petunjuk pusat terkait dengan apabila pemerintah daerah mengambil kebijakan-kebijakan," ujarnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2020, Pemkab Jayapura mengalokasikan dana lebih dari Rp50 miliar untuk penanganan COVID-19 yang mayoritas untuk bidang kesehatan.
"Selain itu, dana tersebut juga dipakai untuk kegiatan ekonomi termasuk penanganan sosial akibat dari dampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jayapura hingga saat inimasih melakukan upaya penanganan terhadap pandeni COVID-19.
"Ada sejumlah kegiatan yang masih dilakukan, seperti sosialisasi terkait dengan penerapan protokol kesehatan. Kemudian upaya perawatan melalui isolasi terpusat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah masing-masing," jelasnya.
Bupati berharap agar upaya penanganan pandemi COVID-19 bisa menjadi tanggung jawab bersama dengan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jayapura.