Takengon – Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah kembali berduka. Salah seorang ulama kharismatik yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tengah Tgk Isa Umar wafat pada Selasa (9/2).
Tgk Isa Umar menghembuskan napas terakhirnya sekitar jam 12.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru, Takengon, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut, beliau berpulang ke rahmatullah dalam usia kurang lebih 78 tahun.
Menurut informasi yang disampaikan oleh salah seorang keponakan beliau, Yusradi Usman Al Gayoni, jenazah almarhum saat ini sudah berada di rumah duka di Kampung Bebesen Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, namun dia tidak menjelaskan kapan almarhum akan di shalatkan dan dimakamkan.
Tgk Isa Umar, putra Gayo kelahiran tahun 1943 ini merupakan salah seorang sosok ulama yang dikenal sebagai perintis Musabaqah Tilawatil Qur’an di Dataran Tinggi Gayo pada era tahun 1960 -1970an. Beliau juga merupakan qari pertama dari Gayo yang mampu meraih prestasi sebagai juara pada MTQ pertama tingkat provinsi Aceh di Sabang pada tahun 1969.
Mengawali karir sebagai guru agama, beliau kemudian eksis dalam pembinaan qari dan qariah di kabupaten Aceh Tengah, karena beliau merasa prihatin tidak banyak putra putri Gayo yang mampu berprestasi dalam MTQ tingkat provinsi. Setelah menyelesaikan tugas belajar hingga memperoleh gelar sarjana muda, kemudian beliau ditarik ke Kantor Departemen Agama.
Jabatan terakhir beliau adalah Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Aceh Tengah yang dijabatnya sampai beliau memasuki masa pensiun pada tahun 1999. Selama menjabat di Departemen Agama, belaiu juga masih tetap fokus kepada pembinaan qari dan qariah di daerah ini.
Pensiun dari pemerintahan, beliau kemudian masuk dalam kepengurusan MPU (dulu Majlis Ulama Indonesia) Kabupaten Aceh Tengah, sampai akhirnya beliau dipilih sebagai Ketua MPU Kabupaten Aceh Tengah periode 2015-2020. Dan pada Musyawarah Daerah MPU Tahun 2020 yang lalu, beliau kembali terpilih sebagai ketua untuk periode 2021-2025. Sampai dengan menghembuskan nafas terakhirnya, beliau masih menjabat sebagai Ketua MPU Kabupaten Aceh Tengah.
Pantauan di rumah duka menjelang sore, para pelayat dari berbagai kalangan sudah mulai berdatangan untuk bertakziah. Beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga sudah terlihat hadir di rumah duka untuk menyampaikan rasa belasungkawa.