Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah melaksanakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi tahun 2022 di kantor Bupati Sigi, Senin (8/2).
Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan, dan diikuti secara virtual oleh anggota DPRD Kabupaten Sigi, pimpinan OPD, Camat, pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Sigi, tokoh masyarakat, LSM, dan akademisi.
Sementara itu hadir langsung pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BAPPEDA, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (sekaligus sebagai perwakilan asosiasi profesi dari Ikatan Dokter Indonesia), Camat Dolo, Sekretaris BPBD, perwakilan akademisi, serta perwakilan LSM.
Sebagai salah satu tahapan penting sebelum pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan, Forum Lintas Perangkat Daerah, dan Musrenbang RKPD Kabupaten yang diatur dalam Permendagri 86 tahun 2017.
Bupati Irwan berharap kegiatan ini dapat menjadi media untuk memberikan masukan dan saran dari para pihak terkait dalam rangka penyempurnaan RKPD.
Irwan juga meminta agar perangkat daerah fokus dan terarah dalam penyusunan program dan kegiatan sehingga rencana pembangunan tahun 2022 dapat tercapai sesuai dengan prioritas pembangunan dalam RPJMD. RKPD Kabupaten Sigi tahun 2022 akan memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih 2021-2024 yaitu "Kabupaten Sigi yang Berdaya Saing Berbasis Agribisnis".
Di samping itu, Bupati Irwan meminta perangkat daerah agar memperhatikan dan menyelaraskan dengan 10 program unggulan Kepala Daerah dan program lintas sektor.
"10 program unggulan tersebut di antaranya melanjutkan pemberian beasiswa, program kesehatan gratis melalui kartu Sigi Masagena dan ambulance gratis, pemberian insentif tenaga guru, tenaga kesehatan, dan PNS non-guru/kesehatan di darrah terpencil, pemantapan infrasturktur, oembukan lapangan kerja baru, pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan destinasi wisata, menciptakan ruang ekonomi baru, bantuan pangan, bibit, alat mesin pertanian, perikanan, dan peternakan, serta menguatkan jaringan kerja sama tata niaga," ujarnya.
Sementara itu, beberapa program lintas sektor yang harus diterjemahkan dalam program dan kegiatan perangkat daerah yaitu penguatan Sigi Religi, penguatan Sigi Hijau, pembangunan pasar sentra hortikultura, pasar ikan air tawar dan pasar hewan, pengembangan sentra peternakan rakyat dan kawasan agribisnis pertanian organik, pengembangan wisata sungai, pembangunan jembatan Tinggede-Birobuli, pembangunan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana, gerakan cinta produk lokal Sigi, perlindungan perempuan dan anak, serta penguatan adat dan budaya.
Bupati Sigi juga menegaskan agar perangkat daerah mampu menerjemahkan program-program tersebut dalam kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja (Renja) perangkat daerah.
Ia berharap kerja pemerintah akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan kemajuan bagi daerah.