Pringsewu - Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Malian Ayub mengikuti kegiatan webinar nasional terkait Optimalisasi Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai Strategi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting, bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Pringsewu, Kamis (18/2).
AKI, AKB dan stunting menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. Hal ini sangat berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia yang merupakan salah satu kunci kesuksesan suatu negara. Untuk itu, Kemendes PDTT berupaya untuk mengintervensi AKI, AKB dan stunting dengan bekerja sama dengan pemain industri tele-health sebagai salah satu strategi dalam mengatasi hambatan geografis dan menjangkau ibu hamil yang berada di desa maupun daerah tertinggal, yaitu TeleCTG dari Sehati Group.
Penggunaan solusi Sehati TeleCTG di beberapa daerah di Indonesia telah berhasil menurunkan jumlah ibu dan bayi yang meninggal, mendeteksi faktor resiko, meningkatkan angka rujukan dini dan identifikasi faktor resiko yang berpotensi menyebabkan stunting intra-uterine. Diketahui juga bahwa hingga saat ini solusi dari TeleCTG telah digunakan oleh 20.000 ibu hamil dan lebih dari 10.500 bidan di 11 provinsi dan 27 kabupaten yang ada di Indonesia. Solusi TeleCTG beroperasi di daerah terpencil maupun perkotaan.
Pada akhir acara webinar diumumkan oleh Kemen PDTT bahwa Kabupaten Pringsewu menjadi salah saru Kabupaten yang mendapatkan bantuan alat TeleCTG.