Batusangkar - DPRD Kabupaten Tanah Datar menggelar rapat paripurna Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Sambutan Bupati Tanah Datar di ruang sidang setempat, Sabtu (27/2).
Sidang dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu didampingi Wakil Ketua Saidani dan Wakil Ketua Anton Yondra beserta dihadiri anggota DPRD.
Turut hadir Forkompinda, Ketua TPP PKK Lise Eka Putra, Wakil Ketua TP PKK Patty Richi Aprian, pejabat di lingkup pemerintah daerah dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu, dalam sambutannya menyampaikan selamat bertugas kepada Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian.
“Semoga amanah yang sudah diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk memajukan Kabupaten Tanah Datar,” ungkapnya.
Ketua DPRD juga berpesan agar pemerintah daerah segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 sesuai amanat peraturan perundang-undangan.
Di kesempatan itu dilaksanakan serah terima jabatan yang ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari Plh. Bupati yang dijabat Sekretaris Daerah Irwandi kepada Bupati yang juga didampingi Wakil Bupati serta pimpinan DPRD.
Bupati Eka Putra dalam pidato perdananya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, forkompinda, penyelenggara pilkada, pihak keamanan dan masyarakat dengan telah terselenggaranya pilkada yang aman dan lancar.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada pendahulu kami, Almarhum Bapak Irdinansyah Tarmizi dan Bapak Zuldafri Darma yang telah meletakkan sendi-sendi pembangunan yang akan kami lanjutkan,” ungkapnya.
Eka Putra juga ajak semua unsur masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja mewujudkan visi dan misi yang disusun, yaitu terwujudnya Kabupaten Tanah Datar madani yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Maksudnya, kita dalam kebersamaan ingin mewujudkan Tanah Datar menjadi kabupaten madani yang maju, sejahtera, bermartabat sehingga masyarakatnya sejahtera, meningkat pendidikan, kesehatan, pendapatan yang berada dalam pengamalan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” urainya.
Disampaikan Eka Putra, Tanah Datar bukanlah daerah yang minus sumber daya alamnya, tetapi adalah daerah kaya yang belum tergarap optimal. “Kita punya alam yang subur dan komoditi yang bermacam ragam, tetapi belum dilakukan mekanisasi secara besar-besaran untuk pengolahannya. begitu juga pemasaran dan manajemen perdagangan yang belum terkelola dengan baik,” ucapnya.
“Kita juga punya potensi pariwisata yang bernilai tinggi dan sangat banyak, tetapi juga belum terkelola dan terjual secara maksimal, artinya Tanah Datar ini bukanlah daerah miskin, akan tetapi adalah daerah yang belum tergarap maksimal sehingga belum dapat memberikan kontribusi besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakatnya. oleh sebab itu kita semua harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas agar semua bisa tuntas. Kita harus melahirkan inovasi baru dan meningkatkan kinerja aparatur serta partisipasi masyarakat dalam membangun,” pungkasnya.