Natuna - Polres Natuna melalui Bhabinkamtibmas Polsek Bunguran Timur mengadakan Lomba Da’i Cilik dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah. Lomba Da’i Cilik juga sebagai sarana bagi anak anak sebagai generasi penerus bangsa untuk membekali diri dengan ilmu agama sebagai pondasi dasar pembentukan karakter anak bangsa yang berakhlak mulia.
Acara pembukan Da’i Cilik yang dilaksanakan pada Rabu (17/3) dibuka dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh David Arviad selaku Ketua Panitia. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa Lomba Da’i Cilik tersebut adalah kali kedua diadakan Polres Natuna, setelah sebelumnya digelar pada 2017.
“Ini adalah Lomba Da’i Cilik yang kedua kita adakan sebelumnya dilaksanakan pada Maret 2017, mudah-mudahan dengan dukungan seluruh elemen, baik pemerintah daerah, jajaran TNI-Polri, dan masyarakat, kita berharap ini dapat menjadi agenda tahunan. Kita juga berharap kegiatan seperti ini dapat mempererat kemajemukan bangsa, sehingga adik adik kita dapat tumbuh menjadi generasi yang kita harapkan." kata David.
Kegiatan yang diikuti oleh 25 sekolah dari 4 kecamatan wilayah Polsek Bunguran timur ini dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.
Bupati Hamid, dalam sambutannya, menekankan tentang pentingnya menanam akidah sedini mungkin untuk anak anak.
“Tanpa disadari anak anak kita ini sudah menanamkan didalam dirinya masing masing bagaimana akidah - akidah agama ini yang harus diterapkan dalam dirinya. Saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini, karena tanggung jawab terhadap akhlak generasi muda kedepannya adalah tanggung jawab bersama bukan orang tua saja. Pembentukan karakter anak bangsa harus dimulai dengan membangun pondasi yang kokoh berlandaskan iman dan takwa yang ditumbuhkan sejak dini," ujar Bupati Hamid.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagai orang tua, pemerintah daerah maupun aparat, hendaklah membiasakan anak anak dengan akidah agama, terlebih lagi pada era perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini.
“Membiasakan anak anak untuk tumbuh dengan akidah akidah agama. Karena kemajuan teknologi sangat berbahaya jika anak anak kita tidak dibentengi dengan keimanan yang kuat,” jelasnya.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini, anak anak tidak hanya mempelajari agama, tapi dapat menjadi perantara untuk menyapaikan syi’ar untuk mengingatkan sesama generasi muda, karena di masa depan anak anak adalah ujung tombak dalam melanjutkan perjuangan dalam membangun bangsa.
Acara Lomba Da’I Cilik tersebut akan dilaksanakan selama empat hari pada 17-20 Maret 2021. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada perwakilan anak yatim piatu yang diberikan langsung oleh bupati Natuna didampingi oleh kapolres berserta jajaran.