Tomohon - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Enos Pontororing optimistis kerja sama yang terbangun dengan Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Kementerian Pertanian mendorong peningkatan kesejahteraan petani bunga.
"Kerja sama yang telah terbangun dengan baik kiranya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para petani di bidang usaha florikultura, melalui program dan kegiatan balai penelitian maupun Pemerintah Kota Tomohon," ujar Asisten Enos dalam Bimtek Tanaman Krisan di Tomohon, Rabu (24/3).
Dia mengatakan tanaman florikultura merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai upaya menumbuhkan perekonomian daerah dan nasional.
Dalam lima tahun terakhir, sebut dia, banyak tumbuh pelaku usaha tanaman florikultura mulai skala kecil sampai menengah.
"Seiring permintaan tanaman florikultura yang terus meningkat baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor, maka tanaman florikultura dapat diposisikan sebagai komoditas perdagangan yang penting di dalam negeri maupun di pasar global," ujarnya.
Kota Tomohon, lanjut dia, merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi besar dalam pengembangan florikultura di Provinsi Sulut.
Hal ini didukung dengan letak geografis yang sangat strategis yaitu pada ketinggian 1.000-1.400 meter di atas permukaan laut dan menjadikan kondisi tersebut sangat sesuai untuk pengembangan bunga potong seperti krisan, kerklely , gladiol, anthurium dan jenis bunga lainnya.
Pemerintah Kota Tomohon, sebut dia, memiliki program pengembangan kawasan sentra produksi bunga potong krisan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Sulawesi, Indonesia Timur bahkan diekspor keluar negeri.
Tanaman hias krisan, menurut Asisten, merupakan produk unggulan sehingga menjadi komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan potensi wilayah pengembangan yang sangat mendukung, potensi pasar dalam daerah, dalam negeri serta peluang ekspor.
Di sela-sela kegiatan ini Wali Kota Caroll JA Senduk menyempatkan diri hadir sekaligus memberikan apresiasi kepada Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian Dr Ir Muhammad Thamrin MSi, bersama Ahli Peneliti Utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Prof Dr Ir Budi Marwoto.
"Kami akan mengawal petani Krisan Tomohon sampai ekspor bunga," ujar Kepala Balithi.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala BPTP Steivie Karouw SIP MSi, Ketua Komda Perhorti Sulut DR Sesilia Wanget SP MSi bersama jajaran Kementerian Pertanian, Pemerintah Kota Tomohon dan para peserta.