Pringsewu – Bupati Pringsewu Sujadi mengikuti Musyawarah Nasional V Apkasi Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Kantor Bupati Pringsewu, Jumat (26/3).
Turut hadir mendampingi bupati dalam acara tersebut Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi, Kadis Kominfo Samsir Kasim, Kadis PM-PTSP M. Jusuf, Kepala Bappeda Akhmad Fadoli, dan Kabag Pemerintahan Indra Haryadi.
Musyawarah Nasional V Apkasi yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020. Namun, mengingat situasi dan kondisi pandemi COVID-19 dan Pilkada maka acara Munas V Apkasi baru dapat diselenggarakan pada 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan diselenggarakan secara virtual serta diikuti oleh Bupati seluruh Indonesia.
Acara Munas V Apkasi kali ini mengusung tema "Penguatan Kapasitas Daerah dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19 melalui Kolaborasi Pusat, Daerah, dan Swasta dengan Dukungan Kebijakan yang Berpihak".
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para bupati yang selama ini sudah bekerja keras melayani, mendampingi rakyat, serta ikut serta mensukseskan program-program pusat.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa tugas dalam menangani pandemi COVID-19 ini belum selesai.
“Selama pandemi COVID-19 masih ada kita harus tetap memikirkan dan mengutamakan kemajuan perekonomian masyarakat,” katanya.
Jokowi meminta program-program strategis di kabupaten untuk terus dikawal dengan ketat.
"Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu Pertama, konsolidasi anggaran. Rencana anggaran APBD harus diliat secara benar output dan income-nya. Di kabupaten cukup dua program saja yang perlu diprioritaskan, untuk dilihat skala prioritas yang menjadi fokus dan tujuan lima tahun kedepan, untuk memajukan daerah dan bermanfaat bagi masyarakat. Kedua, melakukan perencanaan yang matang. Hal yang menjadi keinginan para pemimpin daerah kedepanya harus dicek terlebih dahulu tentang kebermanfaatannya bagi masyarakat. Ketiga, penanganan pandemi COVID jangan sampai lengah sedikit pun," ujar Jokowi.
"Tetap lakukan testing, tracking, and treatment untuk mendorong pencegahan COVID-19 terutama di zona merah dan oranye agar dapat menjadi zona hijau. Selain itu, pelaksanaan program vaksinasi juga harus terus dimonitor serta harus memperhatikan skala prioritasnya," tambah Jokowi.