Pringsewu - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pringsewu mengadakan Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai/Duta Wisata Tahun 2021 dalam rangka menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pringsewu ke-12.
Acara yang digelar pada Sabtu (27/3) di Bendungan Way Sekampung ini bertujuan agar dapat membentuk atau menumbuhkan pemuda-pemudi yang dapat melestarikan kebudayaan daerah serta dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap nilai-nilai budaya bangsa.
Peserta muli mekhanai yang berkompetisi dalam ajang ini terdiri dari utusan umum, perguruan tinggi, dan sekolah menengah atas, dengan jumlah sebanyak 19 orang peserta yang terdiri dari 10 orang muli dan 9 orang mekhanai. Para kontestan tersebut nantinya akan dinilai oleh dewan juri dari beberapa aspek diantaranya bakat/ kemampuan/ keterampilan, materi adat budaya Lampung, serta materi kelas kecantikan.
Bupati Pringsewu Sujadi dalam acara grand final yang juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Nurrohmah Sujadi, Kadis Porapar Jahron, Kaban Kesbangpol Sukarman, dan Wakil Ketua DPRD Pringsewu Mastuah, secara resmi membuka serta memberikan sambutannya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyampaikan bahwa sampai dengan usia dua belas tahun Kabupaten Pringsewu sudah dilaksanakan berbagai pembangunan dari berbagai sektor, termasuk pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.
"Pemilihan muli mekhanai adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia, karena tidak hanya masalah fisik, paras, kecantikan, dan performance-nya saja tetapi bagaimana para muli mekhanai ini mempunyai kemampuan dan juga kapasitas sebagai pemuda-pemudi yang bisa dibanggakan dan bisa membanggakan Kabupaten Pringsewu," sambungnya.
Bupati juga berpesan kepada grand finalis muli mekhanai untuk tetap menjaga diri dan marwah-nya sebagai pemuda-pemudi Pringsewu yang dibanggakan, agamis, nasionalis, serta dapat terus mengikuti arus zaman tetapi bukan larut didalamnya melainkan dapat memimpin bahkan dapat ikut mewarnai budaya serta kehidupan sehari-hari sebagai apapun pada saatnya nanti.