Rohul - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar rapat koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di aula kantor Bupati Rohul, Selasa (6/4).
Rapat yang dipimpin langsung, Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu Abdul Haris didampingi Kasat Intel Polres Rohul dan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Fahruddin, diikuti perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, pengelola distributor Bulog, serta para camat.
Sekda Abdul Haris mengatakan, kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri sesuai data dari Bulog untuk Rohul masih tercukupi, adapun kebutuhan beras 79.626 ton per tahun atau sekitar 6.635 ton per bulan.
"Pasokan beras ini masih bisa disuplai dari hasil panen padi warga yang satu bulan terakhir panen baik padi sawah maupun padi gogo dan pasokan beras dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang disuplai melalui distributor beras di Rohul," ungkap sekda.
"Selain Beras untuk kebutuhan pokok lainnya hingga kini masih belum terjadi kelangkaan dan harga masih cenderung stabil," tambahnya.
"Tujuan dilakukannya rapat ini agar bisa menghimpun data secara menyeluruh sebab kita tidak ingin sempat terjadi fluktuatif harga yang nantinya akan menyusahkan atau menambah beban masyarakat apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19," ujarnya.
Namun, tambahnya, jika ada potensi kenaikan harga maka pemerintah bersama dengan Bulog dan instansi terkait akan melakukan operasi pasar.
Sekda Abdul Haris juga menyampaikan yang berpotensi terjadi kelangkaan dalam HKBN ini adalah bahan bakar minyak dan elpiji.
Oleh karena itu, Haris meminta kepada semua pihak agar mengawasi pendistribusian BBM dan elpiji supaya dalam penyalurannya tepat sasaran.