AMBON - Kota Ambon masuk dalam 20 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan capaian vaksinasi lanjut usia (lansia) di atas 25 persen, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI tanggal 4 April 2021.
Capaian ini patut diapresiasi karena kota Ambon berada sejajar dengan kota – kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta Pusat (95,31 persen), Surabaya (54,13) Semarang (43,59), Yogyakarta (43,19), serta Denpasar (39,91).
Diluar itu masih ada 494 Kabupaten/Kota dengan capaian vaksinasi dibawah 25 persen, dan 19 Kabupaten/Kota yang bahkan belum memulai pelayanan vaksinasi lansia.
“Capaian kota Ambon mencapai 34,95 persen dalam vaksinasi lansia, sehingga masuk sebagai 20 kota terbaik di Indonesia dengan capaian vaksinasi lansia diatas 25 persen sebagaimana di targetkan oleh Pemerintah Pusat,”kata Kepala Dinas (kadis) Kesehatan Kota Ambon, drg.Wendy Pelupessy, Selasa (6/4) di Balai Kota.
Kadis menjelaskan, Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI, penetrasi suntik lansia sangat rendah, masih banyak Kabupaten/kota yang belum mulai atau sedikit sekali vaksinasi lansia, bahkan jumlahnya masih kalah jauh dengan petugas publik.
“Padahal kita tahu bahwa lansia juga menjadi kelompok prioritas karena memiliki resiko fatality yang jauh lebih tinggi dibanding kelompok lain,” ungkap Pelupessy.
Pemerintah pusat, kata Kadis, berharap agar vaksinasi 21,6 juta lansia bisa diselesaikan sesegera mungkin, terutama sebelum Lebaran, dimana akan sangat rawan terekspose ke anak atau cucu yang OTG.
“Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kota Ambon akan terus berkoordinasi dengan lurah/kades/raja untuk memobiliasasi para lansia untuk menerima suntikan vaksin, sehingga sehingga capaian vaksinasi lansia dapat terus meningkat,” tandasnya.
Hingga 1 April 2021 di Kota Ambon, kelompok Lansia menjadi penerima vaksin terbanyak yakni 7.189 orang, dengan booster 7 orang. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas – puskesmas yang ada di Kota Ambon.