Natuna - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dalam rangka peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan BTS 2021 Universal Service Obligation (USO) di Desa Kelanga, Kamis (22/4).
Dalam sambutannya, Menkominfo Jhonny G Plate menyampaikan bahwa ini adalah kunjungan kerja pertamanya di Natuna.
"Kehadiran saya di sini dengan dua tujuan utama, tentunya yang pertama ada groundbreaking BTS Universal Service Obligation (USO) 2021. Kedua adalah dalam kaitan dengan melihat potensi pembangunan pusat data nasional di Batam, Kepulauan Riau. Kunjungan saya menjadi simbol bahwa COVID-19 tidak meruntuhkan semangat kita untuk terus melakukan pembangunan di bidang TIK. Justru sebaliknya mendorong kita untuk terus berinovasi di tengah pandemi COVID-19 kita lawan dengan disiplin dasar, penerapan protokol kesehatan, dan di saat yang bersamaan pemerintah juga terus melakukan terobosan dengan terus mendorong vaksinasi," ujarnya.
Jhonny mengatakan, dalam prosesnya Kemenkominfo bersama BAKTI menargetkan pembangunan 4.200 BTS di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Di kabupaten Natuna akan dibangun 17 BTS, Anambas 12 BTS, Bintan 5 BTS, dan Karimun 1 BTS. Kita memahami bahwa masih banyak target titik blankspot yang belum terpenuhi. Kita harap ground breaking adalah langkah awal untuk menjadikan program ini sebagai langkah awal serta berkelanjutan. Saya sangat mengapresiasi sikap responsif Gubernur Kepulauan Riau, yang kemudian pembangunan BTS USO ini dapat dilakukan selang beberapa waktu setelah rapat koordinasi," ujarnya.
Lebih lanjut Jhonny G Plate menjelaskan pembangunan ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita berharap bauran gagasan pembangunan dapat menjadi solusi tepat guna di era revolusi Industri 4.0. secara khusus saya berharap kita dapat secara cerdas memanfaatkan ruang digital dan tipe dan substansi yang sejalan dengan Undang Undang, kita menggerakkan gerakan literasi digital.
"Ini penting dilakukan agar manfaat infrastruktur memiliki dampak yang tepat sasaran bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mengapresiasi kerja keras Kominfo untuk mewujudkan pembangunan BTS USO di daerah blankspot .
"Kami sebagai pemerintah mendukung penuh dengan program pembangunan ini, dengan mempermudah perizinan dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan agar dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Bagaimana infrastruktur yang telah dibangun, dapat berdampak secara maksimal untuk masyarakat sekitar," ujarnya.
Ansar juga menjelaskan bahwa Kabupaten Natuna memiliki potensi migas dan bahari yang sangat kaya. Hasil laut Natuna dapat menghasilkan 100 juta ton per tahun, namun hanya 34 % yang baru dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan.
Ansar menekankan, potensi akan dapat dimaksimalkan seiring berkembangnya berbagai teknologi. Ansar juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan insfratruktur yang telah dibangun untuk berkembang dan menjadi masyarakat yang lebih maju.
Setelah peletakkan batu pertama, rombongan Kementerian Kominfo yang didampingi langsung oleh gubernur Kepri, mengunjungi bazar masyarakat setempat. Acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Geopark Nasional Natuna.