Tomohon - Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut menghadiri pengukuhan kelompok tani, kelompok wanita tani serta kelompok pembudidaya ikan di Kelurahan Paslaten I dan Paslaten II, Selasa (4/5).
Wenny Lumentut, dalam sambutannya mengatakan Tomohon yang sebagian besar masyarakatnya hidup dari pertanian dan usaha jasa, karena wilayah ini dianugerahi tanah yang subur, oleh karena itu harus diolah dengan baik dan ditanami tanaman bernilai ekonomi.
"Sambil kita berpikir bahwa menanam bukan hanya untuk konsumsi individu atau kelompok saja tetapi sekarang mananam adalah untuk kebutuhan dan kelangsungan hidup. Petani era sekarang sudah waktunya mengubah paradigma. Filosofinya petani harus berpikir produktif dalam bercocok tanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan prospek pasarnya cerah. Sehingga memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
"Saya berharap semoga penanaman perdana labu kuning dan pengukuhan kelompok tani akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan masyarakat sadar akan pentingnya gerakan menanam untuk ketahanan dan kedaulatan pangan. Begitu pula dengan pengukuhan kelompok pembudidaya ikan dan kelompok wanita tani yang adalah dalam rangka melestarikan warisan budaya mapalus yang sangat besar manfaatnya dan dampaknya luas bagi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Wenny mengatakan hal ini menandakan bahwa antusiasme masyarakat dalam memberdayakan sumber daya alam bermuara langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat di tengah pandemi ini.
" Hal ini harus menjadi perhatian dan dukungan yang diberikan baik dari pemerintah kota maupun dari pihak-pihak terkait lainnya dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya secara berkesinambungan, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan para petani maupun kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon," ujarnya.