Rohul- Menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran untuk menghindari terjadinya penularan COVID -19, Plh Bupati Rokan Hulu (Rohul) bersama Kapolres Rohul dan Tim Satgas Kabupaten, Kamis (6/5), melakukan peninjauan sekaligus memasang water barier untuk menutup akses masyarakat yang terindikasi melakukan mudik Lebaran.
Di lokasi peninjauan yang bertempat di Simpang TB Kec.Tandun Kab.Rokan Hulu, Plh Bupati Rohul menyampaikan dimulai dari 6 Mei tidak diperkenankan lagi kendaraan yang terindikasi mudik untuk masuk maupun keluar dari Rokan Hulu terkecuali masyarakat lokal sekitaran tentu diperbolehkan melintasi akses yang telah ditutup dengan water barier.
Plh Bupati berharap hal yang dilakukan ini bisa menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat di Rokan Hulu.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat menyampaikan Penyekatan yang dilakukan tidak lain hanya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 yang mana banyaknya masyarakat yang melakukan mudik pasca Lebaran.
" Kami dari kepolisian dan satgas serta instansi terkait menyiapkan 6 posko merupakan sebagai langkah utama kami, melakukan upaya untuk pencegahan orang orang yang mudik guna mencegah penyebaran COVID-19," ucap kapolres.
Dirinya menambahkan secara teknis persyaratan yang boleh sebelum Pra mudik, pada saat mudik dan pasca mudik, yang mana pra mudik tanggal 22 April - 5 Mei, Pada saat mudik 6-17 Mei dan pascamudik 18-28 Mei, disini akan dilihat sesuai narasi yang disampaikan bahwa hanya diperkenankan melintasi Penyekatan yakni orang yang sakit, orang hamil yang mau melahirkan atau orang yang kedukaan, kemudian orang yang bisa menunjukkan surat tugas jalan serta kendaraan yang mengangkut logistik.
" Di luar dari narasi yang ada semua yang melintasi Penyekatan akan dilakukan putar arah kembali ke daerah masing-masing terkecuali masyarakat sekitaran yang melintas untuk melakukan aktivitas," ujarnya.
Selanjutnya, Kapolsek Tandun AKP Sinaga saat diwawancarai Mengatakan selama dalam melaksanakan Penyekatan jalan belum menemukan adanya kendala di lapangan, dimana setiap kendaraan yang diindikasikan mau mudik akan diminta balik kanan.
" Kita komitmen dengan aturan yang ada bahwa setiap warga yang terindikasi mau mudik akan kita putar balikkan, dan arus lalu lintas sendiri sejauh ini masih normal seperti biasa nya dalam artian situasi masih dalam keadaan kondusif," ungkap Kapolsek Tandun.