Pangkep - Wakil Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Syahban Sammana bersama tim Kemensos yang diwakili Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kementerian Sosial, Nur Pujianto meninjau langsung Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) program sembako di E-Warong Hj Nurbaya di Kelurahan Pa'doang-doangan, Kecamatan Pangkeje, Jumat (28/2).
Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kemensos Nur Pujianto mengatakan, kehadirannya di Pangkep selain untuk meninjau langsung penyaluran langsung, juga melakukan sosialisasi program sembako.
Nur menyebutkan, Program Sembako adalah penyempurnaan dari BPNT. Dimana BPNT sebelumnya sebesar Rp110 ribu, sementara untuk Januari-Februari sebesar Rp150 ribu.
"Sementara untuk Maret-Agustus 2020 akan ditambah lagi oleh Pak Presiden. Jumlahnya naik menjadi Rp200 ribu,"katanya.
Lanjutnya, saldo yang ada dalam kartu keluarga penerima manfaat (KPM) dapat di gesek pada E-Warong yang telah ditunjuk.
"Meskipun namanya sembako, tapi harus memenuhi empat unsur. Karbohidrat, protein hewani, protein nabati. Tidak boleh ditukar minyak goreng apalagi pulsa atau rorok,"tegasnya.
Lanjutnya, program ini semata untuk pengentasan kemiskinan dan stunting.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana berharap masyarakat yang menerima program ini adalah yang betul-betul layak.
Lanjutnya, Pemkab Pangkep juga telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala dinas sosial Pangkep Najemiah mengatakan, saat ini jumlah KPM Program Sembako di Pangkep sebanyak 25.673 orang.