Rohul - Plh Bupati Rokan Hulu (Rohul) Abdul Haris bersama Kapolres Rokan Hulu AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat, dan Tim Satgas COVID-19, Kamis (20/5) menggelae rapat koordinasi secara virtual bersama camat, kapolsek, danramil dan kepala desa di ruang Diskominfo setempat, Kamis (20/5).
"Berdasarkan arahan Presiden RI kemarin di Pekanbaru yang mana dalam dua pekan kedepan diminta kepada seluruh kepala daerah untuk ekstra menekan angka COVID-19 secara drastis, dengan upaya melaksanakan 3K (Koordinasi, Kolaborasi dan komunikasi) baik di tingkat kabupaten, kecamatan, bahkan tingkat desa," jelas Plh Bupati.
Haris mengatkan, presiden juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk selalu memonitor angka penularan COVID-19 di semua tingkatan, Satgas COVID-19 Rohul memonitor di tingkat kabupaten, begitu juga seterusnya hingga ke tingkat Desa, dengan tujuan agar tidak lalai supaya tidak terjadinya peningkatan penularan COVID-19.
Selain dari pada itu, tambah Haris, arahan dari Presiden, Panglima TNI dan Kapolri bagaimana bisa meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri melakukan upaya penanggulangan COVID-19 melalui 3K supaya bisa maksimal dalam menekan angka penyebaran COVID-19.
Abdul Haris juga menyampaikan adanya penekanan dari Presiden yang mana semua harus paham dan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa ancaman COVID-19 belum berahir bahkan pandemi ini sangat memakan waktu yang panjang jadi diperlukan kerja keras semua dan tidak boleh lelah melainkan bersama sama mencarikan solusi penanggulangan COVID-19 di semua tingkatan.
Plh Bupati menjelaskan bahwa saat ini Rokan Hulu sudah berada pada zona oranye dimana masih ada dua kecamatan yang masih tinggi angka penularanhya, Rambah dan Ujungbatu. Dengan kondisi seperti ini juga masih terjadinya angka kematian yang tinggi oleh karena itu kemarin telah juga dilakukan upaya meminta langsung kepada Presiden baaiman Kab.Rokan Hulu bisa dibantu alat kesehatan yang memadai untuk melayani masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam kondisi Berat dan Sedang.
"Kita kemarin meminta dibantu alat kesehatan yaitu Fentilator kepada Pemerintah Pusat melalui Presiden, dan sudah ditindaklanjuti oleh beliau dengan menugaskan Menteri Kesehatan secara melihat kebutuhan di Rokan Hulu," tutup Haris.