Demak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menggelar program NGOPPI (Ngobrolin Pemilu dan Pemilihan) bertemakan “Tantangan dan Peluang Pemilu 2024 yang Berintegritas” yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting, Rabu (4/8).
Ketua KPU Kabupaten Demak Bambang Setyabudi, dalam laporannya menyampaikan webinar NGOPPI perdana ini menghadirkan narasumber Zulfikar Arse Sadikin dari DPR RI, kemudian Tiri Anggraeni dari Dewan Pembina Perludem.
“Webinar NGOPPI ini sebagai upaya bersama untuk persiapan pemilu yang akan datang di tahun 2024," kata Bambang Setyabudi.
Dijelaskan Bambang bahwa Pemilu 2024 rencananya bakal dilaksanakan pada 21 Februari, sedangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur, bupati/wali kota dijadwalkan digelar 27 November 2024.
Zulvikar Arse Sadikin, dalam materinya mengatakan, Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berjalan atas dasar hukum yang berbeda. Hal ini menjadi kompleks karena adanya irisan tahapan diantara kedua proses subsesi tersebut, sehingga dari sisi regulasi rentan menimbulkan kebingungan masyarakat, parpol, calon gubernur dan wakil gubernur.
Ditambahkan Zulvikar, perlu ada sinkronisasi regulasi yang diterbitkan oleh masing-masing penyelenggara, baik untuk Pemilu maupun untuk Pilkada dengan regulasi yang mudah dimengerti.