Batang - Mencintai produk buatan Indonesia merupakan wujud ketangguhan rakyat yang memiliki semangat pantang menyerah untuk bersama meraih masa depan yang lebih baik.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Kantor Bupati, Selasa (17/8).
“Apa yang kita lakukan ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap para pejuang serta pahlawan kemerdekaan. Perjuangan mereka selalu kita kenang, karena pengorbanan mereka tidak pernah pudar dari ingatan kita,” ungkapnya.
Ia mengimbau, agar semua elemen masyarakat untuk memiliki komitmen dan prinsip, jangan menghianati pahlawan dengan melakukan tindakan yang bertolak belakang dengan moral dan hati nurani.
“Mari merenung apa yang telah kita lakukan untuk bangsa dan tanah air. Terlebih di masa pandemi yang masih menjadi momok bagi seluruh rakyat, merebaknya COVID-19 tentu berdampak bagi semuanya,” tegasnya.
Wihaji mengatakan, pandemi telah menimbulkan ketidakpastian dan keprihatinan yang masih berlangsung bagi masyarakat Kabupaten Batang.
“Hari ini mungkin banyak warga yang jenuh dan jengkel. Saya memahami sepenuhnya suasana kebatinan tersebut, namun nyatanya pandemi belum usai, mari seluruh lapisan masyarakat terus berikhtiar lahir batin, saling mengingatkan dan membantu untuk melawan virus itu,” ujar dia.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bersama-sama dalam menangani pandemi, baik Forkopimda, tenaga kesehatan, TNI/Polri semua tokoh masyarakat dan relawan.
“Saya mengucapkan duka cita yang mendalam kepada korban pandemi yang telah meninggal dunia. Semoga mereka mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.