Jakarta - Era transformasi digital ditambah lagi mewabahnya COVID-19 menuntut sektor pendidikan di Indonesia untuk beradaptasi. Hal inilah yang disadari betul oleh Balai Pustaka dan PT IMQ Multimedia Utama yang kemudian menjajaki kolaborasi untuk program Anjungan Belajar Mandiri.
Dalam kunjungannya ke kantor PT IMQ Multimedia Utama di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (30/11), GM Marketing I PT Balai Pustaka Denny Riesta berharap anak usaha LKBN ANTARA tersebut menjadi jembatan terjalinnya sinergitas dengan pemerintah daerah se-Indonesia untuk menghadirkan Anjungan Belajar Mandiri hingga ke daerah-daerah terpencil.
"Kami berharap melalui jaringan yang dimiliki IMQ bisa menjadi pintu terjalinnya kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan pemerintah daerah untuk menghadirkan Anjungan Belajar Mandiri hingga ke desa-desa terpencil," ujar Denny Riesta.
Sementara itu CEO PT IMQ Multimedia Utama Darmadi menyambut positif kerjasama yang akan dilakukan dengan Balai Pustaka untuk kemajuan dan pemerataan pendidikan di Tanah Air.
"Kami punya akses yang luas ke Kemendagri dan pemerintah daerah se-Indonesia. Diharapkan nantinya pemerintah daerah bisa mengalokasikan Dana Desa untuk membangun perpustakaan digital (smart village)," pungkasnya.