Buton - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, kompak mendukung program vaksinasi COVID-19 yang digaungkan pemerintah daerah setempat.
“Program vaksinasi harus disukseskan dan perlunya percepatan penanganannya karena sekarang sedang menghadapi varian baru,” Kapolres Buton AKBP Gunarko, ketika pada rapat evaluasi vaksin, Selasa (7/12).
Kapolres Buton menegaskan jajarannya, camat dan kades untuk percepatan vaksinasi, karena tanpa kerjasama dari semuanya kita tidak mungkin bisa mencapai target penyuntikan vaksin.
"Mulai detik ini ke depan masing-masing kades untuk memobilisasi warganya untuk bisa segera vaksin. Warga bisa diarahkan ke tempat-tempat pelaksanaan vaksin atau gerai vaksin yang disiapkan polres," kata kapolres.
Kapolres juga mengajak semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan vaksin termasuk Diskominfo dan Dinkes juga tokoh masyarakat untuk gencar mempromosikan program vaksinasi kepada masyarakat.
Di tempat yang sama, Kajari Buton Ledrik VM Takaendengan mengatakan, COVID-19 sudah banyak merenggut korban sehingga sangat kerdil sekali kalau masyarakat masih percaya jika COVID-19 itu 'hoaks'.
"Saya minta kepada camat dan kades untuk persentase vaksinnya dinaikkan hingga 70℅. Khusus untuk Kecamatan Pasarwajo dan Wabula juga camat yang lain untuk meningkatkan pencapaian target hingga akhir Desember nanti sehingga bisa kita menggerakan percepatan ekonomi desa," kata Kajari.
Sedangkan, Pasi Ops Kodim 1413/Buton Kapten Inf. Sahid mewakili Dandim Buton Letkol ARM Muhammad Faozan, menambahkan untuk mencapai target herd immunity kita harus mencapai 70℅ olehnya itu, dari TNI yakni Babinsa dan kamtibmas, harus bergerak cepat banyak kendala dari masyarakat yang tidak mau di vaksin
“Babinsa selalu kerjasama dengan kepala desa dan camat untuk mendata masyarakat yang belum divaksin sehingga bisa mengetahui data pasti dengan jumlah masyarakat yang belum disuntik vaksin,” pungkasnya.