Batang - Bupati Batang Wihaji mengapresiasi bahwa Kantor Kementerian Agama setempat telah bersinergi melalui berbagai program, diantaranya penanganan COVID-19.
Wihaji mengatakan, selama dua tahun menangani pandemi, Kemenag memberikan dukungan penuh untuk melakukan pencegahan hingga penanganan melalui vaksinasi.
“Hari ini vaksinasi di Kabupaten Batang sudah mencapai target 71,33%. Ini merupakan hasil kerja sama antara Polres, Kodim, Kejari dan DPRD bersama Pemda, yang berjibaku melawan pandemi,” katanya, saat memimpin upacara Hari Amal Bakti Kemenag Ke-76, di halaman MAN Kabupaten Batang, Senin (3/1).
Ia memastikan, perang melawan Covid-19 belum selesai. Justru Kabupaten Batang ditargetkan untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk anak.
“Pemkab Batang merencanakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dapat terlaksana mulai hari Rabu (5/1/2022) mendatang. Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah, santriwan dan santriwati dari Madrasah Diniyah bisa disosialisasikan, agar lebih siap,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan tentang rumor-rumor yang beredar di luar, karena berdasarkan laporan, hingga kini tidak ada satu kasus pun anak meninggal setelah divaksinasi.
“Mari didukung sepenuhnya program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, agar sukses dan mencapai target,” tandasnya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Batang, M. Aqsho menerangkan, seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kemenag telah berkontribusi sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula unit pengumpulan zakat (UPZ) kantor Kementerian Agama Batang telah mencapai Rp1,27 miliar dan telah mentasarufkan melalui program kemenag peduli dengan memberikan kepada mustahik sebanyak 2.546 orang yang masing masing mendapat Rp250.000.
Program kemenag cerdas juga memberikan beasiswa untuk siswa berprestasi sebanyak 79 siswa yang nilainya Rp250.000. Sehingga total penyerahan dana zakat di Hari Amal Bhakti Ke-76 sebesar Rp636.000.
“Sebagai wujud amal bakti Kemenag menyerahkan sertifikat halal secara gratis kepada 16 pelaku UMKM yang diserahkan langsung oleh Bupati Wihaji,” terangnya.
Ia menambahkan, selain itu, diserahkan pula oleh jajaran Forkopimda berupa uang pembinaan kepada 79 pelajar berprestasi tahun 2021, siswa peraih medali emas tingkat nasional dari berbagai kategori.