Pangkep - Dinas Ketahanan Pangan akan maksimalkan sejumlah program, diantaranya program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) serta pembangunan sarana Lumbung Pangan. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pangkep dalam program menuju Pangkep Hebat,
Plt Kadis Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Pangkep Muhammad Nur mengatakan, Program P2L ini dilakukan
melalui pemberdayaan masyarakat seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan memamfaatkan pekarangan dengan aneka tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan pendapatan keluarga.
"Jadi ini sejalan dengan visi misi bupati dan wakil bupati untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya di kantor Dinas Ketahanan Pangan Pangkep, Kamis (3/2).
Hal senada dijelaskan oleh Nawir selaku Kepala Bidang Distribusi Pangan, bahwa untuk mendukung visi misi dan program menuju Pangkep HEBAT, pada tahun 2022 ini ada rencana kegiatan Lumbung Pangan ini dana DAK, mudah-mudahan tidak ada refocusing, ada dua kecamatan dan 3 Gapoktan, di Desa Panaikang Satu, di Desa Kabba Satu dan di Desa Tamangapa Ma’rang,” katanya.
Kegiatan ini, lanjut Nawir, anggarannya sekitar 1 milyar rupiah, penyedia paket ada gudang sebagai lumbung, ada pabrik pengggilingan dan lantai jemur.
"Diharapkan dampak positifnya ke petani paling tidak nanti Gapoktan mampu beli semua gabah di wilayah desanya supaya gabah kita tidak lagi banyak keluar, ini sudah dua tahun berjalan, dan ini harapan kita maka disiapkan sarananya,” Jelas Nawir.
Di bidang distribusi, kata Nawir, ada yang namanyaStok cadangan pangan, sekarang di Dinas Tanaman Pangan masih ada stok beras kita kurang lebih 4 ton.
"Ini bisa digunakan ketika ada rekomendasi dari bupati misalnya ada bencana atau yang lain tapi harus ada rekomendasi dari bupati,” tandasnya.