Surabaya - Ekonomi Jawa Timur pada triwulan IV tahun 2021 meningkat sebesar 3,57 persen. Ini terlihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang tumbuh sebesar 7,83 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran ronsumsi tumah tangga yang tumbuh sebesar 2,69 persen.
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan, dalam keterangannya, Senin (7/2), mengatakan perekonomian Jawa Timur tahun 2021 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp2.454,50 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp1.669,12 triliun.
Dikatakannya, ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2021 dibandingkan Triwulan III-2021 meningkat sebesar 0,14 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 19,62 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 9,61 persen.
Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2021 dibandingkan Triwulan IV-2020 meningkat sebesar 4,59 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh sebesar 9,91 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 8,49 persen