Surakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara bertajuk Sinkronisasi Kegiatan Komunikasi Publik dengan mengundang perwakilan dari Diskominfo di setiap Kabupaten/Kota se-Jateng
Kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Provinsi Jateng Agung Haryadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan diskusi bersama untuk menentukan satu misi dengan pemerintah guna menyampaikan pesan kepada masyarakat.
“Pemerintah merupakan mitra dan fasilitator masyarakat untuk membangun komunikasi dan informasi agar lebih terstruktur dan terarah,” katanya saat memberikan materi di Hotel Sala View, Kota Surakarta, Senin (14/2) malam.
Bidang IKP yang menaungi kehumasan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Forum Komunikasi Media Tadisional (FK Metra) punya tiga strategi dalam mewujudkan hal tersebut.
Ia menambahkan bahwa strategi yang dimaksud mencakup lini opini publik, hubungan media, dan sumber daya kehumasan.
Lini Opini Publik, lanjut dia, bisa dilakukan dengan mengatur manajemen komunikasi krisis untuk mengembalikan citra positif pemerintah dimata masyarakat, menganalisis informasi, serta memantau pergerakan pemberitaan yang ada di media.
“Dari segi hubungan media, pemerintah bisa memberikan dukungan dalam hal dokumentasi seluruh kegiatan di daerah, serta saling share akun media sosial dan website Pemerintah daerah, agar lebih dikenal di masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan dari segi sumber daya kehumasan, kegiatan yang bisa dilakukan yaitu dengan menggelar rapat koordinasi kehumasan, melakukan media gathering untuk para admin media sosial, pers tour, serta pelayanan informasi kebijakan daerah melalui FK Metra.
Acara ini menghadirkan beragam narasumber, mulai dari Komisi A DRPD Jateng hingga Kabag Humas Diskominfo Jateng.
Sementara itu, Kepala bidang IKP Diskominfo Batang menyampaikan, ini merupakan acara yang kami tunggu-tunggu, karena acara ini bisa memberikan acuan bagi kami untuk menentukan kegiatan yang harus kami lakukan di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik untuk tahun 2022 ini.
Ia berharap dengan adanya acara ini diharapkan sinkronisasi dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan informasi bisa berjalan lebih baik.