Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat terus melakukan akselerasi vaksinasi bagi masyarakat di wilayahnya, terutama yang menyasar kalangan lanjut usia (lansia) yang cakupannya masih rendah. Salah satu strategi yang dilakukan adalah menyediakan hadiah berupa minyak goreng bagi masyarakat terutama lansia yang bersedia divaksin baik dosis 1 maupun dosis 2.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menjelaskan bahwa strategi pemberian hadiah minyak goreng bagi masyarakat yang bersedia divaksin ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dimana setiap daerah yang memiliki cakupan vaksinasi lansia masih rendah dan kurang dari target yang telah ditetapkan, diminta untuk akselerasi di minggu terakhir Bulan Maret ini.
Budi, sapaan akrabnya, mengungkapkan, hadiah minyak goreng ini dibantu dari dana KOPRI Peduli dengan alokasi pertama sebesar 600 pcs minyak goreng yang didistribusikan ke kelurahan-kelurahan untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi secara door to door dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas, dan tim nakes wilayah setempat.
“Pada waktu itu, vaksinasi kita masih kurang dari target, terutama untuk lansia, dimana dosis pertama lansia sebesar 69 persen, dan dosis kedua lansia sebesar 58 persen. Kami terus mendorong agar capaian vaksinasi ini di akhir Maret 2022 bisa mencapai minimal 70 persen untuk dosis satu lansia dan dosis kedua lansia minimal 60 persen. Sehingga, untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin, kami membuat nota dinas ke Pak Walikota agar bisa disupport dari dana Kopri Peduli untuk membantu masyarakat, kebetulan di tengah masyarakat, saat ini terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran,” terang Budi, usai melaksanakan kegiatan Kerja Bakti Bersama dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Pekalongan ke-116 Tahun 2022, bertempat di Alun-Alun Kota Pekalongan, Jumat (25/3).
Menurutnya, dengan adanya doorprize minyak goreng ini, animo masyarakat terutama lansia untuk mau divaksin meningkat. Pihaknya menilai, strategi ini cukup berbeda dibandingkan sebelumnya, yakni secara door to door keliling ke rumah-rumah warga untuk mencari sasaran masyarakat dan lansia yang belum divaksin. Dengan strategi pemberian hadiah minyak goreng ini dinilai mampu memacu cakupan vaksinasi Kota Pekalongan, dimana per Kamis (24/3) untuk lansia dosis 1 mencapai 69,72 persen dan dosis kedua lansia sebesar 69,72 persen. Kaitannya dengan pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadhan yang akan datang dalam waktu dekat ini, pihaknya masih menunggu arahan strategi vaksinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
“Alhamdulillah sampai hari kemarin, cakupan lansia dosis 1 sudah 69,72 persen. Berarti, kita tinggal 0,2 sekian persen yang setara sekitar 60an orang, kemudian dosis kedua lansia sudah tercapai 69,48 persen atau masih 0,52 persen setara dengan 130an orang lansia yang belum. Mudah-mudahan di minggu terakhir ini bisa tercapai. Memang alokasi minyak goreng kalau menurut perhitungan kami sebanyak 600, karena untuk mencapai angka itu dibutuhkan 200 untuk lansia dosis 1, dan dosis 2 sebanyak 400. Tetapi, melihat animo masyarakat yang cukup tinggi ini, kami kemarin minta tambahan lagi ke KORPRI sebanyak 400 pcs minyak goreng yang akan dimanfaatkan di minggu depan, untuk mengantisipasi kalau misal minggu depan ada vaksinasi tambahan, maka kita bagikan di Senin dan Selasa,” pungkasnya.