Ngawi - Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto didampingi Kakorbinmas Mabes Polri melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat dan pengamanan pemudik Lebaran tahun 2022 di rest area 575 A, Kamis (27/4).
Usai lakukan tinjauan di sejumlah titik di Jawa Timur Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan, kondisi lalu lintas masih relatif lancar dan belum ada hambatan berarti.
“Setelah turun dari bandara menuju pos Mengkreng, dan sampai ke Ngawi lewat jalur Tol dan non tol. Saya memantau masih terlihat lancar dan tidak banyak hambatan”, ungkap Komjen Agung Budi Maryoto.
Selain itu, Agung mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengutamakan aspek keselamatan dan juga mematuhi protokol kesehatan.
“Pertama, untuk selalau mengutamakan aspek keselamatan daripada kecepatan, pergunakan rest area yang sudah ada di sepanjang area tol untuk melakukan istirahat sebentar sambal memastikan kondisi badan kita fit, kedua meski kita sudah boleh mudik tetap terus memperhatikan protokol kesehatan karena kita masih dalam situasi pandemi COVID-19, dan berharap kita pandemi segera berakhir baik di Jawa Timur dan Indonesia utamanya," tuturnya.
Sebelum mengakhiri tinjauannya di Kabupaten Ngawi, dirinya mengharapkan kesiapan petugas dalam membantu, melayani dan mengamankan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Jatim.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang mengikuti agenda ini mengatakan, pemerintah daerah setempat akan mendukung TNI - Polri dalam melakukan pengamanan di setiap pos selama Idul Fitri tahun ini.
Selain itu, Ony Anwar Harsonon mengharapkan pemudik mengatur jadwal, baik keberangkatan maupun ketika balik agar lalu lintas aman dan nyaman.
Senada dengan Irwasum, bupati Ngawi juga meminta masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dengan memanfaatkan rest area di sepanjang jalan tol.
Sedangkan untuk mengantisipasi kunjungan wisata selama liburan Idul Fitri ini, bupati Ngawi meminta pengelola objek wisata untuk memasang aplikasi PeduliLindungi termasuk imbauan prokes sesuai aturan.
Disinggung soal kegiatan takbir keliling, Ony Anwar menyebutkan masih menunggu koordinasi terkait keamanan dengan TNI - Polri.
"Kalau memungkinkan kita akan selenggarakan," katanya.
Sedangkan untuk acara halalbihalal, bupati menjelaskan Kabupaten Ngawi masih dalam status PPKM Level 2. Sedangkan pelaksanaan shalat Idul Fitri, ia mengatakan, boleh dilakukan baik di dalam maupun di ruang terbuka, asalkan mematuhi prokes.
Ikut serta dalam rombongan ini Kapolres se-Karesidenan Madiun dan Ketua DPRD Heru Kusnindar.