Batang – Polres Batang rutin menggelar Operasi Aman Nusa II, yakni pemantauan terhadap ternak terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, atau hingga penyakit mulut dan kuku (PMK) hilang.
KBO Sabhara Polres Batang Iptu Zainal Muttaqin mengatakan, setelah dilakukan pengecekan pada calon hewan kurban yang dijual oleh pedagang dadakan di Batang, tidak ada yang terindikasi PMK.
“Dipastikan hewan-hewan ini masih aman dikonsumsi. Sebelumnya tim dari Polres Batang bersama Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang telah melakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin PMK pada ternak yang tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Kecamatan Bandar,” katanya, saat memeriksa kondisi calon hewan kurban, di salah satu depot penjualan kambing kurban, di Jalan Gajah Mada, Bogoran, Kabupaten Batang, Jumat (8/7).
Ia menerangkan, meskipun PMK tidak berdampak pada manusia, namun manusia juga bisa menjadi media penularan PMK ke hewan.
“Pemantauan dilakukan intensif di tempat pedagang hewan kurban, di kandangnya langsung, baik sapi maupun kambing,” tegasnya.
Salah satu pedagang kambing kurban, Joni mengutarakan, sempat diliputi rasa cemas karena PMK belum berakhir.
“Tadi ternak saya diperiksa sama Pak Polisi. Ya tidak apa-apa kan nyatanya kena PMK, yang penting optimis tahun ini kambingnya laku semua,” tandasnya.