Boven Digoel - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Boven Digoel meminta bantuan anggaran (hibah) pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan, Komisioner KPUD Boven Digoel, Divisi Sosialisasi dan Partisipasi masyarakat Johana Maria Ivone Anggawen di Kantor KPUD Selasa (6/9).
Menurutnya, KPUD sudah masuk dalam tahapan verifikasi administrasi dan untuk mendukung itu, sementara pihaknya menggunakan anggaran dari KPU Pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun dengan melihat kondisi geografis dan tingkat kesulitan dari tahapan yang sementara berlangsung, kami berharap bisa ada dukungan dari pemerintah daerah berupa hibah untuk mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 yang sudah dimulai sejak Juni lalu.
"Apalagi kedepannya ada beberapa tahapan-tahapan krusial, seperti perekrutan Badan Ad Hoc yang rencananya akan dilaksanakan Oktober mendatang," kata Ivone.
Diakui Ivone Anggawen, jika dilihat dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Petunjuk Operasional Kegiatan (DIPA/POK) yang ada di anggaran KPUD Boven Digoel sangat terbatas dan butuh dukungan dari pemerintah daerah dalam menopang tahapan kegiatan Pemilu 2024.
"Kami sudah meminta dukungan dengan mendatangi Pimpinan Daerah, namun sampai dengan saat ini belum ada realisasi. Kami belum tahu kendalanya dimana, tapi kami masih menunggu," jelas Ivone.
Komisioner Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat itu juga menyebut, ketika tidak ada dukungan, itu akan sangat berdampak pada persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jika tidak ada dukungan bagaimana kita mau edukasi masyarakat dari segi sosialisasi. Lebih krusialnya, bagaimana kita mau menambah jumlah Kursi, bagaiman kita mau tambah Dapil, itu hal-hal yang harus diperhatikan Pemerintah Daerah," ungkap Ivone.
Lanjut Ivone, saat ini KPU juga tengah melakukan pemutakhiran data berkelanjutan. Ini satu hal yang bisa menambah jumlah pemilih dan otomatis akan menambah jumlah kursi di DPRD. Tetapi jika tidak ada dukungan untuk kami KPUD Boven Digoel, maka mohon maaf hal itu tidak mungkin terjadi.
Ivone Anggawen juga menambahkan, harapan semua Komisioner adalah ketika menjadi penyelenggara disini, bisa membuat suatu perubahan yang berdampak positif untuk daerah ini. Kami bercita-cita menambah jumlah Kursi di DPRD dengan 20 Distrik yang ada.
"Harapan kami juga menambah jumlah daerah pemilihan atau dapil, namun dengan kondisi keuangan kami yang terbatas dan belum ada bantuan dari Pemda, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.
Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa ada bantuan finansial dari pemerintah daerah, untuk mendukung kerja-kerja KPUD Boven Digoel, dalam menyukseskan Pesta Demokrasi pada 2024 mendatang.