Polewali Mandar - Puncak parade perahu sandeq mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berlangsung semarak di Pantai Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (8/9).
Menteri Pemuda dan Olahraga, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Pemkot Balikpapan, pimpinan Komisi XI DPR RI, DPRD, Staf Kepresidenan RI, Sekretaris Provinsi se-Indonesia, perangkat kerja terkait, dan passandeq turut hadir dalam acara ini.
Acara diawali kalinda'daq kemudian Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik memberikan cinderamata khas miniatur perahu sandeq dan sarung sutera Mandar kepada Sekretaris Provinsi Bangka Belitung, Jawa Tengah, Wali Kota Balikpapan, Papua, NTB, Bali, dan gubernur Sulsel.
Video perjalanan passandeq menuju pantai Manggar Balikpapan juga ditayangkan pada acara ini.
Menteri Pemuda Olahraga Zainuddin Amali menyebut, sandeq luar biasa yang kategorinya sport tourism. Passandeq memiliki kekuatan fisik dan nyali besar maka perjalanan mengarungi samudera luas, dengan waktu 9 hari mereka tiba di pantai Manggar.
"Terima kasih pemerintah daerah yang mengarahkan sport tourism ini kolaboratif dan pemerintah daerah harus kita contoh yang dibuktikan oleh Pj Gubernur Sulbar untuk festival sandeq mudah-mudahan menjadi inspirasi kegiatan yang bisa mandiri," sebutnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Festival Sandeq ini berangkat dari nama sandeq race yang merupakan event tahunan dan mahakarnya maritim.
"Ini hanya ada di Sulbar. Kebetulan Sulbar yang mencoba ucapan terima kasih kepada bupati Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Pasangkayu dan Mamuju serta Mamuju Tengah. Kegiatan ini kolaborasi semua pihak pemerintah dengan swasta dan masyarakat Festival Sandeq bermula ketika perjalanan pagi bersama bupati Polman dan Majene sehingga kolaborasi enam kabupaten ditunjukkan melalui Festival Sandeq walaupun Sulbar APBD kecil tapi kita punya nyali untuk berkembang sandeq kecil memiliki nyali besar untuk mengarungi samudra hal ini mendorong pariwisata, maka jadikan sandeq sebagai Inspirasi Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyambut kegiatan ini karena luar biasa untuk generasi muda bahwa dalam rangka menanamkan kecintaan laut sejarah buktikan dua pertiga luas wilayah adalah lautan potensi yang sangat besar kolaborasi dan kerjasama melakukan segitiga wilayah selat Makassar dengan bahasa "Mabalu" Mamuju Balikpapan dan Palu.
"Jadi mimpi kita memanfaatkan segitiga perdagangan ini kita akan bangun sebaik-baiknya menuju peradaban tangguh," jelas wali kota.
Di akhir puncak acara ini, persembahan tari kolosal dari Sulawesi Barat Sitinaja Siporio yang artinya sepatutnya kita bersyukur dan bergembira dilanjutkan pertunjukan kesenian oleh tim Balikpapan.
Pada puncak kegiatan ini juga diumumkan pemenang Festival Sandeq 2022 yaitu juara umum pertama Sandeq Nur Amanah sponsor Bank Sulselbar mengantongi hadiah uang tunai sebesar Rp32 juta, juara umum kedua Merpati Putih sponsor PHS sebesar Rp28 juta, juara umum tiga Cahaya Sulbar sponsor Polman Jago meraih Rp26 juta, kemudian Sinar Banggae sponsor RMC sebanyak Rp24 juta dan Cahaya Mandar sponsor Bank Sulselbar dengan nilai Rp23 juta. Semua sandeq mendapat hadiah serta semua awak sandeq di beri medali sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sulawesi Barat, dimana setiap tim mendapat 10 medali.