Sentani – Menjelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang akan dilaksanakan pada 24-30 Oktober mendatang, masyarakat adat Kampung Nendali di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura bergotong royong membangun dermaga di bibir Danau Sentani.
Kepala Kampung Nendali Wemfrit Wally mengatakan, pembangunan dermaga tersebut bertujuan untuk mempermudah kedatangan para tamu atau pengunjung yang menggunakan perahu bermotor.
Pembangunan dermaga berukuran sedang yang berada tepat di belakang Obhe Kampung Nendali tersebut dibangun dengan menggunakan dana kampung senilai Rp30 juta dan akan rampung dalam sepekan.
“Pembangunan dermaga ini menggunakan dana kampung yang kita anggarkan untuk infrakstruktur di kampung yang kita alihkan untuk kegiatan menyambut KMAN VI. Salah satunya untuk pembanguna dermaga,” ujarnya Wemfrit Wally di Kantor Kampung Nendali, Sabtu (17/9).
Wemfrit juga menambahkan, sebelum membangun dermaga, masyarakat adat kampung Nendali juga bergotong royong untuk membangun rabat beton di sekitar obhe untuk menambah daya tampung dipelaksanaan sarasehan nantinya.
“Pengecoran beton di sekitar Obhe yang kami bangun ini, menggunakan dana kampung sebesar Rp45 juta. Kami lakukan untuk memperluas area Obhe sehingga dapat menampung banyak tamu,” ujarnya
Di tempat terpisah, Erick Wally, salah satu Khoselo Kampung Nendali menuturkan, selain membangun dermaga, masyarakat kampung Nendali juga ingin membangun tempat makan khusus bagi para tamu yang dilengkapi dengan mushola.
Erick Wally berharap dengan waktu yang sangat mepet ini, panitia lokal dapat merespon dan terlibat langsung bersama masyarakat kampung yang sedang gencar mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut KMAN VI.
“Kami sudah sampaikan kepada panitia KMAN lokal di sini, tetapi hingga saat ini belum ada jawaban dari mereka, kita beraharap ada koordinasi yang baik agar semua kebutuhan ini bisa terpenuhi dan KMAN bisa terlaksana dengan baik,” tandas Erick Wally.