Tomohon - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, mematangkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Minamiboso (Jepang) dan tim Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembangunan Michinoeki atau stasiun jalan.
"Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon menerima dengan baik kunjungan ini dan sangat berterima kasih atas kerja sama yang terjalin sampai saat ini," kata Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Kamis (26/1).
Kehadiran Michinoeki, menurut Wali Kota Caroll, akan menggerakkan perekonomian khususnya para petani tanaman organik yang hasil pertaniannya seperti sayur dan komoditas lainnya akan dijual di fasilitas ini.
Ia menjelaskan, Michinoeki ini akan dijadikan sebagai pusat informasi wisata dan pasar pertanian organik, serta menyediakan fasilitas packing bagi UMKM yang belum mempunyai alat atau mesin packing.
"Kami tentu akan mengelola dengan baik apa yang sudah dikerjakan dalam kemitraan, dan Pemerintah Kota Tomohon telah mempersiapkan tim yang akan mengelola Michinoeki ini," ujarnya.
Pemkot Tomohon, ujarnya, juga telah membentuk kelompok-kelompok tani organik dan hasilnya akan dipasarkan di Michinoeki.
"Harapan kami kiranya kerja sama antara Kota Tomohon dengan Kota Minamiboso memiliki kelanjutan tidak hanya sampai pada proyek ini," harap Wali Kota Caroll.
Wali Kota Minamiboso, Mr Yutaka Ishi mengatakan, fasilitas Michinoeki yang dibangun di Tomohon adalah gabungan gaya Minahasa dan Jepang, ini merupakan suatu kerja sama antara kedua pihak.
"Tempat ini dinilai suatu yang mengindikasikan Michinoeki masa depan," katanya.
Melalui proyek ini dirinya berharap bisa meneruskan hubungan baik antara Kota Tomohon dengan Kota Minamiboso, serta proyek ini akan berkontribusi untuk pembangunan komunikasi antara Indonesia dan Jepang.