Batang - Warga Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir setinggi 1 meter. Banjir yang disebabkan hujan deras semalaman itu cukup mengagetkan warga, meski daerah tersebut menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Salah seorang warga, Abdi mengatakan, peristiwa banjir itu terjadi usai warga menjalankan ibadah salat Tarawih, sehingga banyak warga yang segera mengungsikan barang-barang terutama elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
“Di sini memang sudah jadi daerah langganan banjir, tertinggi bisa sampai lebih dari 1 meter,” katanya, saat ditemui di Dukuh Pabean, Kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Kamis (14/3).
Sampai saat ini warga masih bertahan di tempat tinggalnya dan belum berniat untuk mengungsi.
“Di sini ada 100 warga dan biasanya kalau sudah tinggi ya ngungsi ke masjid atau rumah saudara yang lebih tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Trantib Kelurahan Karangasem Utara Wiranto membenarkan, banjir dengan ketinggian 1 meter terjadi di sejumlah dukuh di Kelurahan Karangasem Utara.
“Semalam yang kena banjir daerah Pabean dan Seturi, dengan ketinggian hingga 1 meter,” ungkapnya.
Sejumlah langkah cepat telah dilakukan seperti membangun dapur umum di area Kantor Kelurahan. Ada 250 porsi nasi dan lauknya yang dibagikan langsung ke kedua daerah tersebut.
“Untuk daerah pengungsian, sementara ini masih dikoordinasikan dengan RT setempat, mengingat selama Ramadan, masjid dan musala yang rutin dijadikan tempat pengungsian, masih digunakan untuk salat Tarawih,” pungkasnya.