Poso - Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan sejumlah personel untuk membantu korban banjir bandang di Desa Lengkeka dan Desa Kageroa, Kecamatan Lore Barat, Kamis (5/3).
Personel dikerahkan untuk membantu pengungsi pindah ke tempat yang lebih aman pascabanjir bandang yang menerjang desa tersebut Rabu (4/3) sekitar pukul 15.00 Wita.
Banjir bandang yang menerjang permukiman warga tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi, beberapa hari sebelumnya.
Data korban sementara yang masuk ke BPBD Kabupaten Poso, yakni satu orang hilang yang masih dalam pencarian, 11 unit rumah rusak berat dan 51 rusak ringan.
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu telah menginstruksikan kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Poso untuk segera menurunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdal Ops ke lokasi bencana.
BPBD Kabupaten Poso langsung bergerak cepat mengidentifikasi lokasi bencana dengan menurunkan TRC Pusdal Ops yang dilepas dan dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Poso Noldi Tobondo yang ikut turun langsung ke lokasi bencana.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Poso Musdar mengatakan, personel yang turun ke lokasi bencana merupakan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) yang membawa sejumlah bantuan serta perlengkapan di antaranya sembako, tenda pengungsian, selimut, alat penerangan, alat komunikasi, serta perlengkapan lainnya.
"Sejumlah personel dari BPBD Poso juga ikut mendampingi TRC dari Balai Bangunan Provinsi Sulawesi Tengah yang membawa bantuan mobil tangki air bersih, toilet mobile dan sembako.
Tidak hanya dari BPBD, tim dari Basarnas Sulteng, PMI Poso, serta Dinas Sosial Kabupaten Poso, juga menurunkan personelnya dalam penanganan bencana tersebut.